Perkembangan Ekonomi Direvisi, JK : Keadaan Ekonomi Dunia Kurang Mendukung


Jakarta : Pemerintah Indonesia turunkan anggapan perkembangan ekonomi jadi 5, 5 %. Wakil Presiden Juiceuf Kalla menyebutkan, penurunan anggapan perkembangan ekonomi ini dikerjakan berdasar pada lihat keadaan ekonomi dunia yang kurang mensupport.

 " Ya keadaan hari ini, keadaan sekarang ini kurang mensupport, " kata JK, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2015).

JK malas dimaksud pesimistis dengan penurunan anggapan perkembangan ekonomi ini. Penurunan ini mesti dikerjakan lantaran keadaan dunia yang kurang mensupport. " Tak pesimistis. Kondisinya memanglah kurang mensupport, " pungkas dia.

Pada awal mulanya, Menteri Koordinator Bagian Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan pemerintah turunkan anggapan perkembangan ekonomi yang diusulkan dalam anggapan makro Rancangan Biaya Pendapatan serta Berbelanja Negara (RAPBN) 2016 supaya realistis. Anggapan perkembangan ekonomi turun dari 6, 2 % jadi 5, 5 sampai enam %.

Sofyan menyampaikan, pemerintah memperkirakan perkembangan ekonomi yang awal mulanya 6, 2 % dikira ambisius. Karena, perkembangan ekonomi dunia ke depan diperkirakan masih tetap tertekan.

 " Bila umpamanya tujuan pertama itu hingga 6, 2 itu terlampau ambisius. Kita saksikan lebih realistis 5, 6 % itu. Lantaran dengan perkembangan ekonomi yang masih tetap seperti ini serta lemah, serta diprediksikan belum bakal tumbuh untuk sekian waktu, dengan keadaan ekonomi seperti itu jadi kita bakal saksikan mendekati angka yang paling realistis, " kata Sofyan, di Jakarta, Selasa 23 Juni.
ABD
Previous
Next Post »
Thanks for your comment