Minta pesugihan, ibu ini jadi dicabuli dukun bejat berulang kali


Terasa dihipnotis sekalian takut, RS (41) seseorang ibu rumah-tangga warga Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, disuruh untuk berposisi menungging serta pasrah saat badannya disetubuhi oleh dukun cabul inisial AH (51) warga Kubang Raya, Kabupaten Kampar, Riau. 

RS yang tidak tahan lagi dengan tindakan bejat sang dukun cabul yang setiap saat korban pergi berobat dengan suaminya senantiasa menyetubuhi badannya, pada akhirnya melapor ke Polresta Pekanbaru. 

 " Korban melaporkan sangkaan pencabulan itu sesudah sekian kali mengakui alami aksi pencabulan oleh terlapor (AH), " tutur Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, pada Media Kamis (25/6). 

Menurut Guntur, penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru telah mengecek saksi korban serta suaminya untuk disuruhi keterangannya berkenaan pengaduan serta laporan polisi yang di terima. 

 " Berdasar pada dari info korban, bahwa pelaku beberapa kali sudah disangka lakukan tindak pidana pencabulan, ketika melakukan penyembuhan spritual dengan pelaku, " terang Guntur. 

Pada polisi, korban menyampaikan momen itu pertama kalinya berlangsung Sabtu (13/6) lantas seputar jam 23. 30 WIB. Korban berbarengan suaminya pergi ke rumah pelaku dengan maksud akan menaikkan perekonomian keluarganya lewat cara pertolongan spritual lewat dukun AH. 

 " Dalam perjanjian korban dengan pelaku, bila korban serta suaminya mesti dibikin bersih raganya lewat cara dimandikan dengan air kembang yang sudah di sajikan pelaku, serta mandi kembang itu mesti dikerjakan pada tengah malam yang sudah ditetapkan pelaku, " terangnya. 

Tetapi sesudah saat yang ditetapkan tiba, korban juga pada akhirnya dimandikan oleh pelaku. Setiap saat dimandikan, korban senantiasa berdua dengan pelaku tanpa ada didampingi suaminya. Bahkan juga, korban mengakui tak sadar waktu disuruh untuk melayani nafsu sang dukun. 

 " Setiap saat korban bakal dimandikan kembang, pelaku disangka dengan berniat menghindari korban dengan suaminya, " kata Guntur. 

Waktu bakal memandikan, pelaku meminta korban melepas celana dalam korban serta lalu korban disuruh dengan posisi menungging. Dalam keadaan serta posisi seperti tersebut, pelaku lakukan jalinan tubuh dengan korban yang waktu itu cuma ikuti tekad pelaku. 

 " Korban mengakui perbuatan itu beberapa kali sudah dikerjakan pelaku setiap saat korban serta suaminya pergi berobat ke rumah pelaku di daerah Kubang Raya, Kabupaten Kampar, " ucap Guntur. 

Berprasangka buruk dengan tindakan pelaku yang terus menerus mencabulinya, korban juga terasa tak tahan sampai pada akhirnya masalah sangkaan pencabulan itu juga dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment