Tiga bocah kakak-beradik yang diterlantarkan bapak mereka di suatu stasiun kereta api yang repot di New Delhi, India, pada akhirnya menyatu lagi dengan ibu mereka. Media sosial sudah berperan besar dalam menjadikan satu mereka kembali.
Seseorang wartawan Press Trust on India dengan cara tidak berniat temukan tiga anak itu hari Senin (23/3/2015) tengah duduk tidak berdaya di lantai. Wartawan itu, Abhiskeh Shukla, mengambil keputusan untuk men-tweet photo anak-anak itu dalam usaha menolong temukan ibu mereka.
" Adakah orang yang dapat menolong anak-anak ini yang tidak berdaya di stasiun kereta api New Delhi dekat pintu masuk 16, " sekian bunyi tweet Shukla.
Permintaan itu di-retweeted 247 kali. Beberapa pemakai Twitter men-tag polisi serta beberapa petinggi kereta api untuk memberi tahu mereka perihal anak-anak yang butuh pertolongan itu.
Waktu polisi tiba, Rahnuma (7 th.), Raja (5), serta Sanya (4), dilaporkan " tengah menangis tidak teratasi " serta awal mulanya tidak bisa memberi tahu polisi bagaimanakah atau kenapa mereka dapat terdampar tiga km. dari tempat tinggalnya.
The Independent melaporkan, anak-anak itu menyampaikan pada polisi bahwa bapak mereka nampak dirumah mereka pada hari itu serta membawa mereka ke stasiun kereta api. Sang bapak lalu memberitahu mereka, " Tinggal disini hingga ibu kalian temukan kalian. "
Dari sana, anak yang tertua dapat tunjukkan pada polisi dimana ia serta saudara-saudaranya tinggal.
Penyelidikan pada insiden itu saat ini tengah berjalan.
Wakil Komisaris Polisi Distrik Delhi Utara, Madhur Verma, menyampaikan sesudah anak-anak itu tenang, mereka diserahkan kembali pada ibu mereka dalam situasi bahagia. " Polisi lokal memberi tahu saya bahwa anak-anak itu diketemukan di peron. Mereka lapar, capek serta putus harapan, " kata Verma pada The Indian Express.
Sang ibu menyampaikan pada pihak berwenang bahwa suaminya, yang sudah bercerai denganya, dengan teratur bakal menjemput anak-anak itu dari tempat tinggalnya serta kembalikan
mereka, jadi dia tak mempunyai argumen untuk memikirkan mereka akan tidak pulang ke rumah.
Menurut NDTV, empat dari anak pasangan itu yang berumur lebih tua tinggal berbarengan sang bapak di kota Kanpur, namun sang ibu meninggalkan rumah mereka untuk hindari kekerasan dalam rumah tangga.
ConversionConversion EmoticonEmoticon