Tulisan dibawah ini ditujukan buat beberapa menantu, namun lebih ditujukan buat diri beberapa pembaca sendiri serta untuk disebarkan pada seluruhnya rekan yang kalian kenal.
Seburuk apa pun mertua.. saya senantiasa ingat bahwa..
Dia.. yaitu wanita yg mngandung suamiku dalam kepayahan sepanjang 9 bln..
Dia.. yaitu wanita yg air susunya jadi makanan pertama untuk suamiku..
Dia.. adalah wanita yg mendidik serta membesarkan suamiku, yg mngajarkan pada suamiku akhlaq hingga saya nyaman di segi suamiku.
Saya.. gak pernah keluar duit sepeserpun untuk nyekolahin suamiku.. sampai ia bisa ijazah, yg saat ini ijazah itu ia pakai utk mencari nafkah.. untuk menafkahi saya!!
Saya.. gak sedikitpun mendidik suamiku sampai saat ini ia jadi pria yg penuh tanggungjawab.. serta saya rasakan bahagia jadi istrinya.
Sesudah pengorbanannya yg bertubi tubi.. anak laki lakinya menikah denganku.. dia untuk kasih sayang anaknya denganku..
Cemburu?? Pasti dia cemburu.. saya wanita asing, yg saat ini senantiasa disayang2 oleh anak laki lakinya..
Harta anak laki lakinya tercurah untuk kunikmati.. walau sebenarnya ia yg melahirkan.. membesarkan serta mendidik..
Saya mengerti cemburu itu.. walaupun saya juga rasakan cemburu saat suamiku lebih memihak mertuaku..
Saya bukanlah malaikat yg gak pernah kesal dgn mertuaku,, serta mertuaku juga bukanlah malaikat yg senantiasa kubela.
Adakalanya saya geram.. cemburu serta sakit hati,,
Tetapi saya ingat seluruhnya jasanya pada suamiku.. layanan yg hingga akhir hayatpun saya ngga bakal dapat membayarnya..
Pada ujung tangisku.. terngiang saran ibundaku terkasih..
“Nak.. dukunglah suamimu utuk berbakti pada ibunya.. janganlah suruh ia pilih pada kau serta ibunya.
Lantaran.. nantinya kau bakal rasakan bagaimanakah sakitnya diperlakukan seperti itu oleh anak laki lakimu..
Apa yg kau kerjakan pada mertuamu.. bakal dikerjakan juga oleh menantumu.. semua suatu hal pasti ada timbal baliknya”..
Serta tangisku semakin deras..
Oh suamiku.. bahagiakanlah org tuamu semampumu..
Mudah-mudahan nantinya anak2 kita juga membahagiakan kita, juga sebagai balasan baktimu pd orang tuamu.
Mumpung mereka masih tetap hidup.. belum pasti juga mereka masih tetap dapat ngrepotin kita 10th ke depan.
Gak lama.. namun balasannya yaitu syurga.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon